Selasa, 23 April 2013

Kegelisahan Politik Horizontal



Aku bingung, wajah pergulatan politik horizontal kembali menemukan benang kusutnya
Saatnya aku harus rajin membaca situasi dan buku pastinya
Pergantian nama yang tidak begitu penting menurut ku seperti sebuah agenda setting, semuanya atas nama kepentingan.
 Peringkasan jabatan menjadi wakil rector yang simpang siur alasannya seolah moment yang pas menghadapi pemilwa 2013 ini.
Ahmad Rifai M.Phil tak lagi menjabat sebagai pembantu rector 3 bidang kemahasiswaan, akses mereka tentunya harus tersedat ke utusan atas.
Seolah semua sudah dipeta-petakan bagaimana menghadapi kaum mayoritas mahasiswa, atau ini malah mendukung kaum mayoritas mahasiswa
Lantas mengapa kawan ku sesama UKM malah tidak paham isu ini? Sebetulnya publikasi yang lebih penting kemana? Ke partai mahasiswa kah atau ke kegiatan mahasiswa kah? Partai mahasiswa malah dengan mudah mengakses informasi dengan si Musa Asyhari itu.
Kita wajah UKM seperti robot dan kucing dalam karung yang menjalankan kegiatan mewangikan nama kampus tanpa pernah tahu bagaimana pergolakan politik birokrasi kampus
Sekar serta Nizar ditambah kerjaannya serta pikirannya,,
NU vs Muhammadiyah, semua seolah tak bisa melepaskan baju dari segala label dan kepentingan
untuk apa kalian mempertahan keideologian tuhan, tuhan tidak perlu dibela. Itu yang ku tahu,
Untuk apa hasrat t uterus kalian perpanjang hai para professor dan doctor agama.
Jangan yang kau rangkul mahasiswa golongan mu saja, jangan yang kau pikir kewirausahaan saja, jangan yang kau pikir rupiah saja. Tapi pikirkan mahasiswa unyu-unyu yang lebih memikirkan kemajuan kampus ini.
Kegelisahan, 23 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar